Sopir Ekspedisi Berani Tabrak Begal Demi Selamatkan Driver Ojol di Jakarta Utara, Aksi Heroik yang Bikin Warga Terkejut!
BeritaViralindo.net – Sebuah aksi heroik terjadi di Jakarta Utara pada Sabtu (21/12/2024). Seorang sopir mobil ekspedisi, Usi (22), dengan penuh keberanian menabrak tiga pelaku begal yang sedang berusaha merampas motor seorang driver ojek online (ojol), Irwan Darmawan (41), di Jalan Gaya Motor Raya, Sunter. Kejadian ini tidak hanya menyita perhatian warga, tetapi juga menjadi perbincangan viral di media sosial.
Pada saat itu, Usi baru saja mengantarkan paket kepada pelanggan di daerah Sunter Agung. Ketika melintas di Jalan Gaya Motor Raya, dia awalnya mengira ada kecelakaan. Namun, saat mendekat, ia melihat tiga orang yang tengah mengancam Irwan dengan senjata tajam dan berusaha merampas motor yang dikendarainya. Melihat hal tersebut, tanpa berpikir panjang, Usi memutuskan untuk menghentikan mobilnya dan menolong Irwan.
“Saya berhenti di depan buat nolongin gojek tersebut. Saya pertama kali yang menghadang pelaku begal itu,” ungkap Usi dalam sebuah wawancara, Senin (30/12/2024), kepada beritaviralindo.net Tidak berhenti sampai di situ, saat salah satu pelaku begal mencoba menyerang dirinya, Usi langsung menghindar dan tetap fokus untuk menolong korban.
Aksi keberanian Usi semakin terlihat saat pelaku-pelaku begal tersebut mulai panik setelah melihat banyak kendaraan melintas. Mereka pun menjatuhkan motor korban dan mencoba melarikan diri. Usi yang tak tinggal diam, langsung menabrak para pelaku dengan mobil yang dikendarainya.
“Mereka menjatuhkan motor korban dan berusaha kabur. Saya enggak tinggal diam, akhirnya saya tabrak mereka,” lanjut Usi. Keberanian yang luar biasa ini berhasil menghalau para pelaku begal, yang akhirnya melarikan diri dan meninggalkan motor korban.
Namun, setelah kejadian tersebut, Usi tetap melapor ke pihak berwajib, dan kasus ini pun terus diselidiki oleh pihak kepolisian. Warga setempat merasa lega dengan keberanian Usi, yang berani mengambil langkah cepat untuk melindungi sesama, meski itu berisiko.
Peristiwa ini menggugah kesadaran banyak orang akan pentingnya keberanian dan rasa empati dalam menghadapi tindak kriminal, terlebih lagi di tengah jalanan yang semakin rawan.