Sopir dan Keluarga Terseret dalam Kasus Pemukulan Dokter Koas di Palembang, Rekaman Baru Mengungkap Fakta Mengejutkan

Beritaviralindo.net – Kasus pemukulan yang melibatkan seorang dokter Koas di Palembang kini menarik perhatian publik setelah sopir bernama Datuk resmi menjadi tersangka. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 14 Desember 2024, setelah ketegangan yang melibatkan Sri Merliana, ibu dari pelaku, dan Lady, anaknya yang turut hadir di lokasi kejadian.

Meskipun sebelumnya beredar kabar bahwa korban mungkin tidak sopan sebelum pemukulan terjadi, rekaman terbaru membuktikan bahwa tidak ada tanda-tanda ketidaksopanan dari korban yang bisa membenarkan tindakan kekerasan tersebut. Dalam rekaman itu, terlihat jelas bahwa korban tidak melakukan provokasi yang dapat memicu tindakan kekerasan.

Menurut saksi yang berada di tempat kejadian, Datuk, yang saat itu mengendarai mobil, langsung melayangkan pukulan kepada korban tanpa ada interaksi sebelumnya yang menunjukkan ketegangan atau kekerasan. Tindak kekerasan ini terjadi begitu cepat, dan meskipun korban sempat mencoba menghindar, Datuk tetap melanjutkan aksinya.

Rekaman tersebut kini telah beredar luas di media sosial, mengundang berbagai komentar dari netizen yang mengecam tindakan kekerasan tersebut. Beberapa pihak mempertanyakan mengapa patutnya Datuk yang merupakan sopir, menggunakan kekerasan dalam menghadapi masalah yang seharusnya bisa diselesaikan secara damai.

Setelah kejadian, pihak kepolisian yang mendapat laporan segera mengamankan Datuk dan memulai penyelidikan lebih lanjut. Sementara itu, keluarga pelaku, yakni Sri Merliana dan Lady, yang sempat terlibat dalam insiden tersebut, juga tengah diperiksa terkait peran mereka dalam peristiwa tersebut.

Kasus ini kini berada dalam proses hukum dan menunggu langkah selanjutnya. Pihak berwenang berjanji akan memastikan bahwa proses hukum berjalan dengan adil, serta memberikan rasa keadilan bagi semua pihak yang terlibat, terutama korban yang harus menerima perlakuan tidak menyenangkan tersebut.

Follow Kami

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *