Oknum Camat Surabaya Digerebek Warga: Diduga Membawa Wanita ke Kantor Saat Jam Kerja



beritaviralindo.net Perilaku seorang camat di wilayah Asemrowo, Surabaya, menuai kemarahan warganya. Alih-alih melayani kebutuhan masyarakat, camat tersebut justru diduga membawa seorang perempuan ke kantornya saat jam dinas. Insiden ini viral di media sosial setelah rekaman video penggerebekan oleh warga tersebar luas.

Rekaman yang menjadi perbincangan itu pertama kali dibagikan oleh akun X @bacottetangga__ pada Selasa, 7 Januari 2025. Dalam video tersebut, warga terlihat memasuki kantor camat dengan penuh emosi, menuntut jawaban atas dugaan perilaku tak pantas yang dilakukan sang camat.

Kronologi Penggerebekan di Kantor Camat Asemrowo

Kejadian bermula ketika sejumlah warga mendatangi kantor camat untuk mengurus keperluan administrasi pada jam kerja. Namun, mereka kecewa karena tidak menemukan camat di tempat. Kecurigaan muncul ketika ada laporan bahwa camat sebenarnya berada di dalam kantor, tetapi enggan melayani masyarakat.

Warga yang kesal menduga adanya aktivitas mencurigakan di salah satu ruangan yang terkunci. Setelah beberapa kali mencoba masuk, warga berhasil menerobos ruangan tersebut meski mendapat perlawanan dari pihak keamanan kantor.

Salah satu momen mengejutkan terjadi ketika warga memeriksa kolong meja di ruangan camat. Di sana, mereka menemukan seorang perempuan berkerudung kuning yang tampak ketakutan dan mencoba bersembunyi. “Kenapa masyarakat tidak dilayani? Ini kantor siapa? Ini kantor masyarakat, bukan tempat sembunyi-sembunyi!” ujar seorang warga dengan nada tinggi.

Netizen Geram: ‘Pakai Fasilitas Negara untuk Kepentingan Pribadi’

Video ini langsung memicu kemarahan di kalangan netizen. Banyak yang mengecam tindakan oknum camat tersebut, terutama karena dianggap menyalahgunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi.

Salah satu komentar pedas datang dari seorang pengguna media sosial:
“Kalau selingkuh mah urusan pribadi. Tapi ini pakai aset negara buat nafsu sendiri. Gaji dan tunjangan tinggi kok masih pelit, nginep di hotel aja gak mampu? Malu dong sama rakyat yang bayar pajak buat fasilitas ini!”

Ada juga yang menyindir soal waktu kerja para pejabat:
“Apa pejabat kayak gini banyak waktu luang ya? Gaji dari pajak rakyat tapi malah santai-santai sama perempuan di jam kerja. Bukannya melayani masyarakat, malah bikin rakyat makin muak.”

Belum Ada Pernyataan Resmi

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Camat Asemrowo maupun Pemerintah Kota Surabaya terkait insiden ini. Kasus ini menambah daftar panjang keluhan masyarakat terhadap pejabat publik yang dianggap tidak menjalankan tugasnya dengan baik.

Kesimpulan: Pemimpin Harus Jadi Teladan, Bukan Beban

Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi pejabat publik untuk lebih bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya. Sebagai pelayan masyarakat, camat semestinya memprioritaskan kebutuhan warga daripada menyalahgunakan waktu kerja untuk kepentingan pribadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *